Agenda Pendidikan Pesantren di Akhir Tahun dan Awal Tahun



Bogor – Pesantren Terpadu Ekonomi Islam Multazam telah menetapkan agenda pendidikan untuk akhir tahun 2015 dan awal tahun 2016. Jadwal tersebut adalah sebagai berikut:
30 Nopember – 3 Desember   : Ujian Lisan
04 Desember – 26 Desember  : Ujian Tulis
27 Desember 2015                  : Bagi Raport Kemenag
28 Desember -09 Januari’16    : Libur Semester Ganjil
01 Januari 2016                       : Mulai Penerimaan Santri Baru
09 Januari 2016                       : Pengurus kembali ke Pesantren
10 Januari 2016                       : Santri kembali ke Pesantren

Adapun Persyaratan Ujian dan Liburan adalah sebagai berikut:

  1. Membayar uang ujian (UAS) untuk MTs Rp.100.00 dan untuk Aliyah Rp.120.000 
  2. Melunasi SPP sampai bulan Desember 2015
  3. Pembayaran paling lambat tgl 10 Desember 2015
  4. Bagi walisantri yang tidak melunasi tepat waktu maka ujian putra-putrinya akan dihentikan seketika
  5. Bagi walisantri karena kondisi tertentu tidak dapat melunasi tepat agar menghubungi TU/bendahara secara tatap muka (non phone)

Sekjen Rabithah Ulama Palestina Kunjungi Pesantren Multazam

menyerahkan donasi untuk Palestina
Bogor - Sekretaris Jendral Rabithah Ulama Palestina (semacam MUI), Syeikh DR. Ali Muhammad Muqbil berkunjung ke Pesantren Terpadu Ekonomi Islam Multazam pada Sabtu, 7 Nopember 2015. Kedatangannya disambut hangat oleh Pengasuh PTEI Multazam KH. Muhammad Jamhuri.

Dalam kesempatan kunjungan beliau bersama rombongan KNRP (Komite Nasional Rakyat Palestina) Banten, memberikan kuliah tentang wawasan dunia Islam, terutama tentang kondisi terakhir bangsa Palestina. Menurutnya, bangsa Palestina terus mengembangkan kemampuannya untuk menghadapi penjajah Israel, baik secara rohani maupun fisik. Secara rohani, para pejuang selalu menegakkan sholat serta rajin mengahafal quran, bahkan mayoritas pejuang adalah sudah hafal quran 30 juz. Secara fisik, kemampuan rudal Palestina dapat menjangkau ibu kota Israel Tel Aviv sejauh 80 km.

Pada bagian lain beliau menyampaikan bahwa nasib Masjid Al-Aqsha kini diserbu oleh tentara Israel. Bangsa Palestina berjuang mempertahankan dengan kemampuan yang ada, bahkan kaum wanita saat ini menjadi garda terdepan dalam mempertahankan Masjid al-Aqsha.

"Al-Aqsha adalah tanah wakaf umat Islam, dia adalah qiblat pertama umat Islam, bumi Isra Mi'raj Nabi Muhammad saw, dan salah satu masjid dari tiga masjid yang dianjurkan untuk melakukan perjalanan berkunjung kepadanya." ujarnya yang disampaikan dengan bahasa Arab dan diterjemahkan secara faury (langsung) oleh Ust. Andri dari KNRP.

Acara juga dimeriahkan oleh tim nasyid Multazam dengan lagu-lagu perjuangan Palestina, bahkan Syeikh request lagu berjudul "Al-Quds". Sedangkan pembawa acara adalah duet santri Multazam, yakni Fauzi Azhar dan Muhamad Humam menggunakan bahasa Arab.

Tim Nasyid Multazam ikut memeriahkan acara
Dalam kesempatan itu, panitia berhasil mengimpulkan donasi untuk Palestina sebesar Rp 11 juta. Hal itu dipacu oleh keterangan hadist Nabi saw yang bersabda, "Bagi yang mampu shalat di Al-Aqsha, maka shalatlah ia disana, bagi yang tidak mampu, maka berikanlah lampu untuknya (menyumbang harta) maka ia mendapat pahala seperti shalat disana (Masjidil Aqsha" (al-Hadits) "Hadist ini seakan memprediksi bahwa ada masa dimana kaum muslimin sulit berkunjung ke Masjidil Aqsha, namun dapat melaksanakan "shalat" melalui donasi". Ujar syeikh menerangkan hadist tersebut




Hari Berkabung Pesantren

Pengasuh Pesantren memimpin shalat jenazah 
Bogor - Rabu, 26 Oktober 2015 adalah Hari Berkabung (Yaum al-Huzni) bagi santri, guru dan keluarga besar Pesantren Terpadu Ekonomi Islam Multazam, karena hari itu adalah wafatnya santri pesantren Multazam yang bernama Suci Nurhikmah yang wafat pada 28/10/2015 pukul 01.30 dini hari.

Usai Shalat Subuh, Pengasuh Pesantren Terpadu Ekonomi Islam, KH. Muhammad Jamhuri memaklumatkan bahwa hari itu adalah yaum al-huzni (hari kesedihan) keluarga pesantren Multazam, sehingga kegiatan sekolah pun diliburkan dan seluruh santri dan asatidz datang berta'ziyah ke rumah almarhumah di kampung Pulo yang tidak jauh dari lokasi pesantren. Para santri dan guru pun menshalatkan jenazah almarhumah dan mengantarkannya hingga ke peristirahatannya yang terakhir.

Al-marhumah Suci Nurhikmah santri kelas 11 dikenal sebagai santri yang baik di tengah kawan-kawannya serta dewan guru, orangnya selalu disiplin dan gairah belajar tinggi. Setahun lamanya beliau mengidap penyakit lupus, namun dalam kondisi ia tidak bisa berjalan pun, dia tetap ingin mengikuti pelajaran di Pesantren, hingga ayahnya setiap hari harus mengantar-jemput dari rumah ke pesantren. Bahkan di saat sakitnya kritis dan menjelang wafat pun, ia masih memohon kepada orang tuanya untuk diantar ke pesantren. Semoga almarhumah dicatat wafat sebagai syahid di jalan Allah swt. Amin

Pergantian Pengurus BEST-M Berjalan Lancar

Pelantikan dan pengambilan sumpah pengurus baru
Bogor - Proses pergantian pengurus organisasi santri BEST-M (Badan Eksekutif Santri Multazam)  dengan segala tahapan telah berjalan dengan baik. Pergantian pengurus telah berlangsung melalui beberapa tahap; yakni penyaringan balon ketua, penetapan calon ketua, sosialisasi calon, penyampaian visi misi calon, pemilihan calon hingga tahap pelantikan.

Pengurus baru telah diantiik pada Sabtu 31 Oktober 2015 yang lalu, diikuti dengan serah terima jabatan dari pengurus lama kepada pengurus baru.

Adapun yang terpilih menjadi ketua BEST-M Putra Masa Bakti 2015-2016 adalah Ahmad Guspandi dari kelas 11 dan ketua BEST-M Putri adalah Fatimah Az-Zahra Abdillah dari kelas 11.

Dalam sambutannya pada acara pelantikan pengurus baru, Pengasuh pesantren KH. Muhammad Jamhuri menyampaikan bahwa pelajaran berorganisasi tidak kalah pentingnya dengan mata pelajaran di kelas. Karena pelajaran berorganisasi ini akan menjadi modal terjun ke masyarakat.Pada bagian lain beliau berpesan agar pengurus selalu menjaga keikhlasan serta memberi tauladan di dalam mengatur dan mendisiplinkan anggotanya.