Bogor - Memasuki tahun ajaran baru, Pesantren Terpadu Ekonomi Islam MULTAZAM akan menerapkan kurikulum ilmu terapan. Hal itu diungkapkan pengasuh pesantren Multazam, KH.Muhammad Jamhuri saat menyampaikan "Kalimah Ta'aruf" di hadapan orang tua calon santri baru. "Kita akan masukkan ilmu-ilmu terapan sebagai bekal masa depan anak-anak kita" ujarnya. Ilmu terapan yang akan diajarkan adalah Thibbun Nabawi (Kedokteran ala Nabi saw), Desain grafis, pengantar bisnis dan praktek mengelola unit usaha seperti Mini Market dan Pengembangbiakan ikan lele.
Pelajaran-pelajaran tersebut akan diberikan kepada santri tingkat Aliyah yang merupakan angkatan pertama pada tahun ini. Sejak beridirinya Pesantren Multazam di kecamatan Rumpin tiga tahun lalu, baru ini kali meluluskan santri tsanawiyah dan dilanjutkan ke tingkat Aliyah.
"Kita ingin anak-anak kita punya banyak keterampilan untuk bekal mereka, bahkan jika pesantren punya kendaraan mobil, mereka akan diajarkan menyetir..." tambah Jamhuri.
Para orang tua calon santri baru yang mendengarkan penjelasan pengasuh pesantren merupakan orang tua santri baru yang mengantarkan putera-puterinya mengikuti tes masuk. Para calon santri yang mengikuti tes masuk berjumlah 80 orang. Pendaftaran gelombang 2 masih dibuka hingga tanggal 30 Juni 2013.