Pesantren TEI Multazam Wisuda 42 Hafizh-Hafizhoh, Salah Satunya Bukan Santri Takhassus Tahfizh

wisudawan hafizh
Bogor - Pesantern Tahfizh dan Ekonomi Islam (TEI) Multazam mewisuda sebanyak 42 (empat puluh dua) Hafizh dan Hafizhoh, kemarin Ahad 1/8/2021. Para Hafizh dan Hafizhoh tersebut merupakan santri peserta Program Takhassus Tahfizh yang telah melewati program ini selama kurang lebih satu tahun. Namun di antara para wisudawan tersebut terdapat satu santri hafizh yang tidak termasuk peserta program takhassus, namun telah menuntaskan hafalannya sebanyak 30 (tiga puluh) juz, yaitu santri bernama Ahmad Fawwaz dari kelas 9 putra.

Sebagaimana diketahui, bahwa santri dari kelas 9 dan kelas 12 tidak diperkanankan menjadi peserta takhassus tahfizh karena dipersiapkan untuk menghadapi Ujian Nasional atau ujian assesment akhir tahun kelulusan.  Namun, meskipun tidak menjadi peserta takhassus, Fawaz -panggilan akrabnya- tetap tekun menghafal secara mandiri, hingga dia maju untuk masuk ujian tasmi' bersama para hafizh peserta program takhassus. 

Fawaz diketahui semangat dalam menghafal al-Quran. Menurut orang tuanya, saat liburan di rumah pun Fawaz selalu menambah hafalan al-Quran-nya serta selalu murojaah. Bahkan jika diajak makan di luar pun, seperti rumah makan atau restorant, saat menunggu pesanan makanannya, diam-diam bibirnya selalu melantunkan al-Quran.

wisudawati hafizhoh
Dalam kesempatan acara wisuda itu, hadir pengurus Yayasan Multazam Bani HWK, Ustadz H. Ahmad Multazam, SE. Beliau memberikan sambutan dan merasa bangga dan bahagia, karena hari ini 42 santri multazam telah menjadi hafizh dan hafizhah.Beliau bercerita tentang dialog anaknya yang baru setahun mondok di Pesantren TEI Multazam "Anak saya baru naik kelas 8, dia pernah berkata pada saya, bahwa dia ingin daftar sebagai peserta takhassus karena ingin menjadi hafizh. Masya Allah, saya baru mendengar cita-cita anak saya seperti aja sudah bahagia, apalagi bapak dan ibu yang anaknya hari ini sudah menjadi hafizh dan hafizhoh.". Ungkap Multazam saat memberikan sambutannya.

Sementara itu Pengasuh Pesantren TEI Multazam, KH, Muhammad Jamhuri menyampaikan pesan kepada wisudawan dan wisudawati tahfizh, agar selalu menjaga hafalannya, serta menjaga pesan-pesan dalam  al-Quran dengan pengamalan sehari-hari. "Boleh jadi buku pelajaran yang telah kamu pelajari akan tak dibaca lagi, tetap al-Quran adalah satu-satunya buku yang tetap harus dibaca selama hayat masih dikandung badan." Ujarnya.

Pada  kesempatan lain, Ustadz Abdul Harism MA sebagai Kabid Kelembagaan Al-Quran dan Bahasa mengumumkan bahwa Program Takhassus Tahfizh Angkatan V kembali dibuka mulai tanggal 1-7 Agustus 2021. Bagi santri dan orangtua yang ingin mendaftrakan putra-putrinya dapat mengisi formulir di link : https://bit.ly/takhassus2021  dengan syarat calon peserta adalah santri Multazam aktif dan tidak sedang duduk di kelas 9 dan 12.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar