KH. Ahmad Wildan Lc berkunjung ke Multazam-3 |
Kedatangan Pengasuh Pesantren Al-Kamil yang beralamat di Kampung Doyong Kota Tangerang itu didampingi sang isteri dan seorang guru pesantren. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Pengasuh Pesantren TEI Multazam KH. Muhammad Jamhuri yang kebetulan sedang meninjau kegiatan pembangunan Multazam 3 dan melihat langsung kegiatan Quranic Camp gelombang ke-4 yang pesertanya teridiri dari kelas 7 putri.
Kedatangan rombongan Pesantren Al-Kamil dimaksudkan ingin mempelajari sistem dan kegiatan Quranic Camp yang berlangsung di Multazam 3. "Kebetulan kami pun sedang membangun untuk Al-Kamil 2, sehingga kami ingin mempelajari bagaimana model Quranic Camp di sini serta kegiatan-kegiatannya". Ujar Kyai Wildan menjelaskan tujuan kunjungannya.
Beliau juga menjelaskan, bahwa untuk saat ini, santri di pesantren-pesantren perlu dibekali hafalan al-Quran, karena al-quran adalah sumber segala ilmu. "Saya ingat pesan kyai Syukron (KH. Syukron Makmun - red) yang pernah bercerita dan berkata, Saya bukan menyesal dahulu diajari menghafal al-fiyah, sehingga umur saya saat mondok banyak dikonsentrasikan untuk itu, andai saja dahulu saya dibekali pula dengan hafalan al-Quran, mungkin akan lebib baik lagi"
Para Peserta Quranic Camp di Multazam 3 Banten |
Dalam kujungan tersebut, pengasuh Pesantren Al-Kamil menyerahkan sumbangan berupa sekarung beras hasil panen sawah yang berada di area lokasi Al-Kamil-2. "Alhamdulillah, sawah yang berada di area komplek pesantren Al-KAmil 2 sedang panen, jadi saya bawa ke sini untuk dimanfaatkan para santri di sini.". Jelasnya.