Bogor-Pesantren Terpadu Ekonomi Islam MULTAZAM secara resmi menjadikan Bahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa percakapan sehari-hari bagi kelas VII. Hal itu tercermin dalam bentuk acara persmian dua bahasa pada Ahad, 22 Pebruari 2012 lalu oleh Pengasuh Pesantren Terpadu Ekonomi Islam MULTAZAM KH. Muhammad Jamhuri, Lc, MA
Setelah nyantri selama satu semester, para santri sudah diwajibkan berbahasa Arab atau Inggris dalam percakapan mereka sehari-hari. "Bila perlu, gunakan bahasa tunawicara dari pada tidak berbahasa Arab dan Inggris" tegas Jamhuri saat memberikan sambutan.
"Bahkan, ada rencana, bahasa Inggris menjadi bahasa pertama di Pesantren ini, karena bahasa Arab saat ini mendominasi buku-buku pelajaran yang ada. Meskipun sebagai muslim kita tetap menjadikan bahasa Arab sebagai "bahasa Ibu" seorang muslim". Tambahnya.
Acara peresmian dua bahasa itu diakhiri dengan pertunjukkan drama berbahasa inggris, kasidah, dan pemutaran film Ar-Risalah berbahasa Arab yang mengisahkan perjuangan dakwah RAsulullah saw.