Bogor - Calon santri baru yang sudah mendaftar di Pesantren Terpadu Ekonomi Islam MULTAZAM saat ini sudah hampir mencapai 70 orang, sementara koata yang tersedia pada Tahun Pendidikan 2015-2016 adalah 110 orang. Hanya tinggal 40 kursi jatah yang tersisa.
Pendaftaran sendiri dibagi kepada dua gelombang. Gelombang pertama dimulai 1 Januari - 28 Maret, dan gelombang kedua dimulai dari tanggal 29 Maret - Juni. Namun jika gelombang ke 1 telah memenuhi koata, maka gelombang ke-2 akan ditutup. Pada periode gelombang pertama ini, calon santri baru sudah hampir mencapai 70 orang.
Setelah calon santri mendaftar, maka tahap berikutnya adalah akan mengikuti tes masuk yang akan diadakan pada 29 Maret 2015. Bagi para orang tua yang akan mendaftarkan putera-puterinya diharapkan dapat segera mendaftarnya sebelum koata yang tersedia habis. Info pendaftaran klik laman Info Pendaftaran di atas.
Pesantren Multazam Adakan Santri Super Camp (SSC) Ke-1
di Puncak Kawah Ratu |
Acara ini diikuti sekitar 60 peserta dari siswa putera kelas IX, X dan XI dan berlangsung dari tanggal 13 hingga 15 Pebruari 2015.
Di depan kemah sebelum longmarch |
Beliau juga menyampaikan beberapa ayat dan hadits, di antaranya "Sesungguhya sebaik-baik orang yang engkau angkat menjadi karyawan adalah orang yang kuat dan amanah". Juga hadist Nabi saw, "Orang mukmin yang kuat adalah lebih baik dan lebih disukai oleh Allah dari pada orang mukmuin yang lemah"
Acara hari pertama dimulai dengan apel pembukaan, hari kedua diisii dengan Latihan keterampilan Baris-berbaris dan Bela Negara dengan nara sumber personil TNI AURI, serta diisi pula outband dan berbagai game oleh para Tim Great Lina.
Sedangkan hari terakhir diisi dengan Longmarch menuju Kawah Ratu di puncak Gunung Gede.
Subahanallah !, Dalam Sepekan, Santri PTEI Multazam Raih 10 Piala
Regu Pramuka Multazam berpose setelah meraih 4 piala |
Perlombaan yang diikuti santri Multazam itu berlangsung antara 31 Januari-7 Pebruari 2015 di beberapa event dan tempat, yakni Lomba Tahfizhul Quran di SMPIT Insan Mubarok Jakarta, lomba pramuka di Pesantren An-Najah-Rumpin Bogor, Lomba Tenis Meja, Kalighrafi dan Qori di Kelompok Kerja Madrasah (KKM-2) Komisariat Parung Panjang, dan Lomba Marawis di Masjid al-Mujahidin Gunungsindur - Bogor,
Berikut daftar piala dan lomba yang dimenangkan santri Pesantren Multazam:
1. Juara I (Putri Novita) Lomba Tahfizhul Quran di SMPIT Insan Mubarok, Jakarta
2. Juara III (Imanurdin) Lomba Tahfizul Quran di SMPIT Insan Mubarok, Jakarta
3. Juara I LKKB Putra Lomba Pramuka di PP.An-Najah, Rumpin Bogor.
4. Juara II LKKB Putri Lomba Pramuka di PP An-Najah, Rumpin Bogor
5. Juara III Tandu Putra Lomba Pramuka di PP An-najah, Rumpin, Bogor
6. Juara III Tandu Putri Lomba Pramuka di PP. An-Najah, Rumpin Bogor.
7. Juara I (Abdul Qodir) Lomba Kalighrafi, KKM-2 Komisariat Parungpanjang
8. Juara I (Afdan) Lomba Qori di KKM-2 Komisariat Parungpanjang
9. Juara I (Raihan) Lomba Tenis Meja di KKM-2 Komisariat Parungpanjang
10. Juara I Lomba Marawis di Masjid al-Mujahidin, Gunungsindur - Bogor
Guz Faiz: "Tidak Ada Pemimpin Yang Dicintai Sepanjang Masa Kecuali Muhammad saw"
Gus Faiz |
Menurut ustadz yang biasa dipanggil Guz Faiz ini, hampir para pemimpin dunia, juga pemimpin Indonesia, keharuman namanya hanya beberapa tahun saja, namun setelah itu mereka dicemooh oleh rakyat dan mayarakat yang mendukungnya. Namun berbeda dengan Nabi Muhammad saw. Bahkan peringatan Maulid seperti ini adalah bukti bahwa umat Islam masih dan terus akan mencintai Rasulullah saw."
Pada bagian lain, putra Kyai Syukron Makmun ini menasehati khusus para santri Multazam untuk tekun belajar, karena tantangan di masa depan semakin komplek. "Saya berpesan kepada semua santri Multazam untuk terus belajar, jangan pindah-pindah pesantren, karena tempat ini cocok untuk menuntut ilmu" tambah Guz Faiz yang baru pertama kali bekunjung ke Pesantren Multazam ini.
Meskipun tempat acara diguyur hujan lebat sepanjang hari, namun masyarakat terus berdatangan hingga kursi yang disediakan panitia-pun tidak cukup, terpaksa para jamaah duduk di teras kelas dan saung-saung yang ada.
Setiap Tahun PTEI-Multazam Selalu Juara
Jakarta - Di penghujung Januari lalu, keluarga besar Pesantren Terpadu Ekonomi Islam Multazam dipenuhi rasa syukur kepada Allah swt, karena pada 31 Januari 2015 lalu peserta lomba utusan Pesantren Multazam meraih juara 1 dalam acara Olimpiade Al-Quran dan Sains di Jakarta.
Adalah Putri Novita santri kelas 9 (tsanawiyah) berhasil menyisihkan peserta lainnya sejabodetabek setelah dewan juri mengumumkan dia sebagai juara 1 lomba Tahfizhul Quran di Pesantren Insan Mubarok, Jakarta. Bukan hanya Putri Novita, peserta dengan nama Imanurdin yang berasal dari Pesantren Multazam pula menduduki peringkat ke 3 dalam lomba yang sama.
Dari 4 (empat) peserta utusan Pesantren Multazam, dua dari mereka dapat meraih juara 1 dan 3 pada lomba tersebut.
Dengan demikian tercatat, Pesantren Multazam tiap tahunnya selalu meraih juara 1 pada lomba yang diadakan pesantren dan SMPIT Insan Mubarok pimpinan Ust. Yusuf Bukhori tersebut. Tahun 2013 Pesantren Multazam meraih juara 1 lomba Tahfizhul Quran dengan Budi sebagai utusannya, Tahun 2014 Pesantern Multazam juga meraih juara 1 lomba pidato dengan Edo Ag sebagai utusannya. Dan kini, tahun 2015 Pesanten Multazam meraih juara 1 dan 3 sekaligus pada lomba Tahfizhul Qur'an.
Adalah Putri Novita santri kelas 9 (tsanawiyah) berhasil menyisihkan peserta lainnya sejabodetabek setelah dewan juri mengumumkan dia sebagai juara 1 lomba Tahfizhul Quran di Pesantren Insan Mubarok, Jakarta. Bukan hanya Putri Novita, peserta dengan nama Imanurdin yang berasal dari Pesantren Multazam pula menduduki peringkat ke 3 dalam lomba yang sama.
Dari 4 (empat) peserta utusan Pesantren Multazam, dua dari mereka dapat meraih juara 1 dan 3 pada lomba tersebut.
Dengan demikian tercatat, Pesantren Multazam tiap tahunnya selalu meraih juara 1 pada lomba yang diadakan pesantren dan SMPIT Insan Mubarok pimpinan Ust. Yusuf Bukhori tersebut. Tahun 2013 Pesantren Multazam meraih juara 1 lomba Tahfizhul Quran dengan Budi sebagai utusannya, Tahun 2014 Pesantern Multazam juga meraih juara 1 lomba pidato dengan Edo Ag sebagai utusannya. Dan kini, tahun 2015 Pesanten Multazam meraih juara 1 dan 3 sekaligus pada lomba Tahfizhul Qur'an.
Langganan:
Postingan (Atom)