Pengasuh Pesantren memimpin shalat jenazah |
Usai Shalat Subuh, Pengasuh Pesantren Terpadu Ekonomi Islam, KH. Muhammad Jamhuri memaklumatkan bahwa hari itu adalah yaum al-huzni (hari kesedihan) keluarga pesantren Multazam, sehingga kegiatan sekolah pun diliburkan dan seluruh santri dan asatidz datang berta'ziyah ke rumah almarhumah di kampung Pulo yang tidak jauh dari lokasi pesantren. Para santri dan guru pun menshalatkan jenazah almarhumah dan mengantarkannya hingga ke peristirahatannya yang terakhir.
Al-marhumah Suci Nurhikmah santri kelas 11 dikenal sebagai santri yang baik di tengah kawan-kawannya serta dewan guru, orangnya selalu disiplin dan gairah belajar tinggi. Setahun lamanya beliau mengidap penyakit lupus, namun dalam kondisi ia tidak bisa berjalan pun, dia tetap ingin mengikuti pelajaran di Pesantren, hingga ayahnya setiap hari harus mengantar-jemput dari rumah ke pesantren. Bahkan di saat sakitnya kritis dan menjelang wafat pun, ia masih memohon kepada orang tuanya untuk diantar ke pesantren. Semoga almarhumah dicatat wafat sebagai syahid di jalan Allah swt. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar