REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaksanakan
safari Ramadhan ke Pondok Pesantren Terpadu Ekonomi Islam Multazam,
Bogor. OJK memberikan edukasi pentingnya menabung dan mengelola keuangan
dengan baik kepada 300 santri.
Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen
OJK, Kusumaningtuti S. Soetiono mengatakan, edukasi ini sengaja
dilakukan di bulan Ramadhan. Pasalnya, pada bulan ini santri diajak
menyisihkan uang makan sehari-hari untuk menabung.
"Islam mengajarkan hemat, disiplin, hasilnya bisa sedekah," ujar
Kusumaningtuti, di Pondok Pesantren Terpadu Ekonomi Islam Multazam,
Rumpin, Bogor, Kamis (9/6). Dia menuturkan, edukasi seperti ini secara
bertahap akan dilakukan keseluruh pesantren di Indonesia. Hanya saja
tahun ini baru di wilayah Jabodetabek.
Selain di Pesantren Multazam, safari Ramadhan juga akan dilakukan di
Pondok Pesantren (Ponpes) As-Syafi'iyah Bekasi, Ponpes Al-Hassan Bekasi,
dan hijabers community Jakarta. Kusumaningtuti berharap edukasi ini
dapat menambah jumlah penabung usia muda. Dia menegaskan, edukasi
seperti ini akan terus menyasar ke pesantren terpencil.
Pengasuh Ponpes Terpadu Ekonomi Islam Multazam, Jamhuri mengapresiasi
kegiatan tersebut. Edukasi tersebut cocok dengan pesantren Multazam
yang fokus pengembangan ekonomi Islam. "Acara ini sangat berguna bagi
santri dan guru," kata Jamhuri.
Dia menuturkan, dengan edukasi ini, pesantrennya mendapatkan langsung
dari praktisi keuangan. Selama ini hanya dari akademisi saja. Dia
mengharapkan edukasi seperti ini terus dilanjutkan tidak hanya di saat
Ramadhan. Sehingga masyarakat memiliki kegemaran untuk menabung.
Hal ini juga memiliki dampak positif kepada anak. Edukasi ini membuat
santrinya bisa mengetahui terkait keuangan. "Bisa mempraktekkan,
berinteraksi dengan lembaga keuangan," tuturnya. Rahmat Fajar
(sumber: http://republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/16/06/09/o8i9ia313-ojk-edukasi-300-santri-gemar-menabung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar