Bogor - Pondok Pesantren Al-Hijaz, Jonggol kemarin (Senin 15/2/2021) berkunjung ke Pesantren Tahfizh dan Ekonomi Islam Multazam untuk melakukan studi banding dalam pengelolaan pesantren. Rombongan dari Pesantren Al-Hijaz tiba pukul 13.30 dan disambut langsung oleh Pengasuh Pesantren TEI Multazam., KH. Muhammad Jamhuri dan para Kepala Bidang (Kabid).
Beberapa bidang yang menjadi objek studi adalah ; kurikulum pesantren, sistem tahfizh al-Quran, kegiatan ekstrakurikuler, sistem keuangan, koperasi atau unit usaha serta sarana prasarana (infra struktur) yang berjalan di Pondok Pesantren TEI Multazam.
Usai sambutan dan pengenalan sekilas tentang Pesantren TEI Multazam, para rombongan beraudensi dengan para kepala bidang. Ust. Afif sebagai kabid kemadrasahan menjelaskan tentang kuruikulum dan mata pelajaran pesantren, ust. Abdul Haris sebagai Ketua Lembaga Tahfizh al-Quran menjelaskan tentang sistem pengajaran al-Quran beserta takhassusnya, ust. Abu Bakar sebagai kabid pesantren menjelaskan tentang ekskul dan keasramaan, dan ust. Muhlidin menjelaskan tentang sarana dan prasarana yang disediakan untuk kenyamanan santri.
"Al-hamdulillah, saya banyak mendapat isnpirasi baru dan pencerahan setelah mendapat penjelasan dari para ustadz di sini, bahkan sistem takhassus tahfizh al-Quran telah saya terapkan di pesantren saya sejak pertemuan awal saya silaturrahmi ke sini". Ujar KH. Rahmat pengasuh Pesantren Al-Hijaz.""Saya juga sengaja melakukan studi banding ke Pesantren TEI Multazam, dan bukan ke pesantren yang lebih maju dan telah lama berdiri, karena di sini saya melihat cocok dengan pesantren saya yang belum lama berdiri, dan berorientasi pada santri dhuafa dan berekonomi lemah." tambahnya.
Sebelum meninggalkan tempat, Pesantren al-Hijaz juga megajukan permohonan guru pengabdian dari alumni Pesantren TEI Multazam untuk mengajar di pesantren Al-Hijaz. Rombongan meninggalkan pesantren TEI Multazam pukul 17.30.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar