Bogor - Pagi ini (Rabu 10/3/2021) kembali, dua santri Pesantren Tahfizh dan Ekonomi Islam (PTEI) Multazam menyampaikan setoran hafalan khotam al-Qurannya. Kedua santri tersebut adalah Muhammad Muflih Musthofa dan Ahmad Raja Abdi Riziq, keduanya dari kelas 10.Muflih dan Abid menerima bingkisan usai tasmi'
Setoran hafalan secara simbolik ini disampaikan di hadapaun Pengasuh Pesantren TEI Multazam; KH. Muhammad Jamhuri dan disaksikan oleh para santri Program Takhassus Tahfizh al-Quran Pesantren TEI Multazam. Usai tasmi' kedua santri tersebut diberi bingkisan hadiah berupa sarung oleh Pengasuh Pesantren.
Dengan bertambahnya dua "Santri Hafizh" ini, maka, Program Takhasuus sudah menghasilkan 8 (delapan) hafizh dan hafizah sejak mereka bergabung dengan program ini pada Agustus 2020 lalu.
Program Takhassus Tahfizh al-Quran Pesantren TEI Multazam adalah Program penyiapan calon Hafizh dan Hafizhoh al-Quran santri PTEI Multazam.
Peserta adalah santri PTEI Multazam yang lulus seleksi PTTQ (Program Takhassus Tahfizh Quran) dan yang sedang duduk di selain kelas 9 dan kelas 12
Santri kelas 9 dan 12 tidak diperbolehkan
mengikuti PTTQ kecuali mempunyai keistimewaan khusus dan atas rekomendasi
Pengasuh. Karena santri kelas 9 dan 12 dipersiapkan menghadapi UN (Ujian Nasional)
Calon peserta PTTQ harus mengikuti seleksi yang terdiri (1) Seleksi Tahsin dan (2) Seleksi kemampuan menghafal al-Quran sebanyak 3 (tiga) halaman mushaf atau lebih perharinya.
Setelah diterima menjadi santri peserta Program Takhassus Tahfizh, mereka diberi fasilitas kamar khusus dan musyrif/musyrifah khusus yang terpisah dengan santri reguler.
Sedangkan santri reguler, tetap mendapat bimbingan pendidikan al-Quran setiap bakda maghrib dan Subuh, dengan target hafalan pertahunnya hanya 3 (tiga) juz atau 1,5 juz persemesternya. Namun pesantren memfasilitasi santri yang mempunyai kemampuan lebih dari target hafalan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar