Bogor - Berbeda dengan sekolah dan pesantren lainnya, PTEI-Multazam mulai meliburkan santri-santrinya pada tahun baru di setiap semester ganjilnya, yakni 1 Januari 2015. Dengan demikian para santri tidak "terkontaminasi" dengan arus huru-hara malam tahun baru yang biasa diisi dengan petasan dan kembang api. Malam tahun baru di PTEI-Multazam justru diisi oleh Training Spritual Motivasi dan qiyamullail.
Adalah Muhammad Zaky Abdul Muthollib spesialis trainer pondok pesantren yang memberikan bekalan di hadapan 258 santru pesantren Multazam tepat di malam tahun baru. Tidak aneh, bila para santri bergairah dari siang hingga malam mengikuti training yang beliau sampaikan karena cocok dengan kondisi yang dialami para santri. Muhammad Zaky adalah alumnus Pondok Pesantren Daarul Rahman, santri KH. Syukron Makmun, pernah bertugas di Brunei Daarus Salam dan telah kelililng memberikan traing ke Pesantren-pesantren di Indonesia.
Usai acara, sebagaian santri dan wali santri ikut bermalam (mabit) di pesantren sambil bakar-bakar ikan atau jagung, lalu sholat qiyamullail dan diakhiri sholat subuh berjamaah. Esoknya, para walisantri menerima rapot dan pulang untuk liburan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar