Bogor - Pesantren Terpadu Ekonomi Islam MULTAZAM telah mengadakan Rapat Komite pada hari Ahad 1 Januri 2015 lalu yang dihadiri oleh para walisantri. Dalam rapat itu dibahas tiga agenda, yakni singkronisasi masa libur, penyesuaian harga spp dan informasi peluang melanjutkan studi di luar negeri.
Tentang singkronisasi masa libur disepakati, bahwa pihak pesantren diberi kesempatan untuk menentukan masa libur sesuai dengan kondisi yang ada. Pada semester ganjil masa libur dimulai tanggal 1 Januari dan masa libur semester genap tergantung kondisi jatuhnya bulan puasa dan Idul Fitri. Hal itu disepakati mengingat konidisi pesantren yang berbeda dengan sekolah umum. Terlebih kondisi santri yang berasal dari berbagai daerah seperti Kalimantan, Batam, Lampung, Cilacap dan lain-lain.
Untuk spp, rapat komite menyepakati penyesuaian besaran spp akibat dampak kenaikan bahan bakar minyak dan harga sembako, sehingga spp menjadi Rp 500.000 (termasuk biaya makan dan lainnya).
Sedangkan untuk agenda ketiga, yakni tentang informasi peluang menlanjutkan studi di luar negeri, pihak pesantren mendatangkan nara sumber dari Komite Pendidikan Luar Negeri, Ustadz Umar Saprudin (ketua KPLN). Beliau memaparkan peluang-peluang studi di luar negeri di beberapa negara, di antaranya Mesir, Arab Saudi, Sudan, Pakistan, Jerman, Inggris, Malaysia dan lainnya. Informasi ini disampaikan kepada santri dan walisantri kelas 9, 10 dan 11.
Usai rapat komite, para santri dan walisantri menerima rapot hasil belajar semester pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar