Mamah Dedeh berpose dengan keluarga besar alm. H.Waisul Kurni |
Bogor – Sekitar 1500 (seribu lima ratus) jamaah dari
berbagai majlis ta’lim di jabotabek menghadiri acara Peringatan Isra Mi’raj,
Tarhib Ramadhan dan Haul Al-Waqif alm. H. Waisul Kurni di Pesantren Terpadu
Ekonomi Islam MULTAZAM, kp Parigi-Sukamulya-Rumpin Bogor.
Para
jamaah mulai berdatangan sejak pukul 08.00 pagi yang diikuti oleh gelombang
kedatangan secara terus menerus hingga konsumsi yang disediakan panitia
sebanyak 1000 paket sudah tidak mencukupi lagi.
Acara
yang dihadiri penceramah Mamah Dedeh ini membuat jamaah berebut mendekati
panngung acara karena ingin melihat Mamah Dedeh dari dekat. Bahkan para jamaah
berebut bersalaman dan berfoto dengan beliau sejak awal kedatangan.
Mamah
Dedeh – yang biasa mengisi acara Curhat Bersama Mamah Dedeh di sebuah stasiun
TV- menyapa semua jamaah dari berbagai rombongan Majelis Ta’lim, seperti
pengajian Wahdatun Nisa (Rumpin), dan Majlis Ta’lim An-Nisa dan Multazam
(Tangerang), Majlis Ta’lim Cengkarenag serta rombongan lainnya.
Dalam
ceramahnya, beliau memberi pesan agar kaum muslimin jangan melupakan
bulan-bulan hijriyah karena bulan-bulan itu telah ditetapkan Allah dan
Rasulnya. “Jangan hanya mengingat bulan Masehi, tapi ingat juga bulan-bulan
hijriyah. Apalagi disana ada 4 bulan yang telah Allah sucikan”. Demikian Mamah
Dedeh. Pada bagian lain, beliau juga
menekankan kaum ibu di majlis-majlis ta’lim dalam mengisi pengajian, tidak
cukup dengan tahlil dan Yasinan saja, tapi harus diisi pula dengan tambahan
ilmu seperti hadist, tafsir, fiqih dan lain-lain. “Isilah pengajian dengan
Tahlil dan Yasinan lalu dengan ilmu Tafsir, fiqih, hadist..agar ibu-ibu ilmu
dan imannya terus meningkat.” Ujar Mamah Dedeh berapi-api.
Usai
ceramah, Mamah Dedeh juga memberikan waktu kepada jamaah untuk curhat. Dan para
jamaah yang kebanyakan dari kaum ibu pun menyampaikan pertanyaan dan curhatnya
yang dijawab Mamah Dedeh dengan tegas, lugas dan tangkas. Seperti pembawaannya
saat di TV.
Assalamu 'alaikum wr.wb. Afwan, apakah benar mulai i'tikaf santri aliyah dimulai tgl 5 Juli dan berakhir 14 Juli (10 hari), namun hari raya nya khan tgl 17 Juli. Sedangkan info yang saya dapat bahwa santri aliyah putra pulang dan libur setelah buka puasa dari 10 hari akhir ramadhan (malam takbiran). Mohon informasi nya. Syukron. Wassalam. (agus rasyidi)
BalasHapussudah diralat pak, ralat bisa dilhat di Agenda Pesantren di sebelah kanan
BalasHapus