Sherly saat memotivasi santri |
Di hadapan para santri Sherly mengajak untuk optimis, "karena masa depan adalah milik kita. Kita harus menemukan kemampuan dan menargetkan kemana hidup kita. Namun dari semua itu semua, yang terpenting adalah kita harus memiliki nilai (value), yaitu selalu berada di atas kebenaran dan kebaikan." Ujar Sherly.
Sherly juga memgungkapkan bahwa keterbatasan dan kekurangan bukan alasan untuk tidak bisa maju. Sambil menceritakan biografi dirinya yang serba kekurangan dari segi ekonomi hingga beliau mencari kesempatan sekolah yang berbeasiswa walau harus mengirim lamarannya lewat pos. "Kalian hidup di zaman kemudahan, ada email, internet, maka kesempatan kelian lebih luas lagi". Ujarnya
Menjawab pertanyaan salah seorang peserta bernama Fajar yang gamang tentang profesi apa yang pantas diambil karena mempunyai banyak talenta dan kecendrungan/hobi, Sherly menganjurkan agar menguji semua talenta itu ke publik, selanjutnya seberapa sambutan dan penghargaan yang diberikan publik kepada salah satu talenta itu, maka itu lah yang harus difokuskan
Umi Hj.Ratna Sari memberi cendramata |
Sebelumnya, kedatangan Sherly diterima oleh Umi Hj. Ratna Sari di Cafe Santribacks dekat rumah pengasuh pesantren, dan terjadi pembicaraan akrab. Sherly mengungkapkan kekagumannya melihat pesantren TEI Multazam yang berada di tengah-tengah pedesaan namun gedungnya cukup besar serta memilki santri banyak. "Ini baru 10 tahun lho, tapi sudah seperti ini..?!" ujar salah satu manajer Sherly yang ikut mengantar. Saat pamit Sherly memohon izin bila suatu saat mau silaturrahim ke Multazam. "Kalau saya lain waktu, silaturrahim ke Multazam boleh kan?" tanya Sherly kepada Umi Hj, Ratna Sari. "Oh ya..tentu. Dengan sedang hati..." Jawab Umi Hj. Ratna Sari.
Berbincang Santai di Cafe Santribacks |
Lihat pula di :Sherly di Pesantren TEI Multazam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar