Bogor - Pimpinan Pondok Pesantren Al-Munawwaroh Cikarang Bekasi KH. Faza Abdur Robbih berkunjung ke Pesantren TEI Multazam Rabu, 20 Januari 2022. Kedatangan mereka langsung diterima oleh pengasuh Pesantren TEI Multazam, KH. Muhammad Jamhuri.
Selain bersilaturrahim, beliau yang juga ditemani istri, bermaksud bertukar pikiran tentang pengelolaan pesantren, terutama dalam hal pengasuhan santri-santri shighor usia SD/MI.
"Kami baru memulai tahun ini membuka pesantren untuk santri-santri usia SD. Oleh sebab itu kami ingin belajar dan bertukar pikiran tentang pengasuhan dan penanganan santri shighor usia SD." Tuturnya.
Sementara itu pengasuh Pesantren TEI Multazam menjelaskan, bahwa menangani dan mengasuh santr-santri shighor usia SD penuh dengan dinamika, karena usia mereka masih belia. Sehingga pesantren TEI Multazam sendiri secara bertahap hanya menerima calon santri usia SD mulai kelas 4. "Pada awalnya, kami menerima mereka sejak kelas 1, namun karena terlalu belia usianya dan belum dapat mandiri, maka secara bertahap kini hanya menerima mereka mulai kelas 4 untuk calon santri shighor usia SD nya. Sebabnya agak repot mengurus mereka sejak usia kelas 1, mulai dari kebiasaan ngompol hingga sering menangis karena berpisah dengan orang tuanya." Jelas Jamhuri.
Selain tentang pengasuhan santri usia SD, kunjungan juga meninjau sistem penyediaan air panas untuk para santri, serta meninjau kamar-kamar santri shighor usia SDm baik kamar putra maupun putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar