|
di Perpustakaan MAN Insan Cendikia Serpong |
Serpong - Para pengurus Pesantren TEI Multazam melakukan kunjungan sekaligus studi banding ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia Serpong Selasa 11/10/2022. Rombongan pengurus Pesantren TEI Multazam tiba di lokasi pukul 08.00 wib dan diterima oleh Bidang Humas Bapak H. Yus Kusnandar, M.Pd.
Dalam kesempatan pertemuan tersebut Bapak H. Yus Kusnandar menyampaikan segala hal tentang MAN Cendikia, mulai dari sejarah berdirinya yang dahulu diprakarsai oleh almarhum BJ. Habibie, hingga seluk beluk dinamika dan problematika para siswa yang pernah terjadi dan kiat menanganinya.
Madrasah kami berorientasi pada pembentukan manusia yang maju dalam imtaq (iman - taqwa) dan iptek (Ilmu pengetahuan dan teknologi), atau sering disebut "Otak Jerman, Hati Makkah". Jelas Pak Yus.
|
Bersama Kamad MAN Insan Cendikia :Dr. Abdul Basit S.Ag.
M.M |
Berkaitan dengan masalah kenakalan remaja, beliau menjelaskan, "Kami berusaha agar para siswa sibuk dengan akademi mereka dengan memberi tugas-tugas kepada mereka, sehingga mereka tidak sempat untuk membully sesama temannya." Ujar Pak Yus sekaligus menjawab pertanyaan Ust. Musa Abadi, kabid Kepesantrenan Pesantren TEI Multazam. "Selain itu, siswa baru kami dilarang dikunjungi dan ditelepon oleh orang tua sebelum 40 hari. Setelah itu diadakan pertemuan dan kunjungan dari orang tua dengan memerkan karya-karya mereka selama 40 hari itu yang dibantu oleh kakak-kakak kelas mereka, sehingga sejak awal sudah terjadi saling bantu-membantu diantara mereka. Sebalikya, saat siswa kelas 12 akan perpisahan kelulusan, acara mereka dibantu persiapannnya oleh adik-adik kelas mereka."Tambah Pak Yus.
|
Humas MAN IC: H. Yus Kusnandar M.Pd |
Sementara itu, Pengasuh Pesantren TEI Multazam menyampaikan bahwa perlunya pihak pesantren melakukan studi banding ke MAN Insan Cendikian ini karena hampir setiap tahun siswa di MAN ini meraih prestasi, baik dalam nilai ujian terbaik secara nasional, maupun banyaknya para alumni diterima di perguruan-perguruan favorit dalam dan luar negeri, "Sehingga kami perlu belajar dari MAN Insan Cendikia ini". ujarnya dalam kata sambutan.
Usai pertemuan, para rombongan pesantren Multazam diantar melakukan Tour Mini dengan mengunjungi ruang para guru, ruang kerja kepala-kepala bidang, ruang laboratorium serta perpustakaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar