Suasana Wisuda Hafizh-Hafizhah |
“Apapun yang
dikaitkan dengan alQuran, maka sesuatu itu akan menjadi mulia dan terangkat
derajatnya berkat al-Quran, baik pembacanya, penghafalnya, pengamalnya,
pejuangnya, dan penyebar ajarannya.” Ungkap Pengasuh Pesantren TEI Multazam
Demikian
juga bulan Ramadhan menjadi bulan termulia dan hanya dia yang di sebut dalam
alQuran, karena di bulan Ramadhan lah diturunkannya al-Quran. Pun malam yang
sangat mulia adalah malam Lailatul Qodar, karena di malam itulah diturunkannya
al-Quran.
Malaikat
termulia dan disebutkan secara khusus dgn gelar al-Ruuh adalah malaikat Jibril,
karea ia ditugaskan untuk menurunkan wahyu Al-Quran. Bahkan Nabi termulia dan
begelar Imam wa Asyroful Anbiya wal Mursalin adalah Nabi Muhammad saw, krn
beliau menerima wahyu berupa al-Quran. Bukan hanya itu, dua kota yang disucikan
di dunia ini adalah Makkah dan Madinah, karena kedua kota ini adalah tempat
diturunkannya al-Quran.
Kita
ketahui, bahwa bangsa Arab dahulu adalah bangsa Jahiliyah (bodoh), namun
menjadi Mulia dan memimpin dunia, karena mereka memegang, mengamalkan dan
berakhlak dengan al Quran. Maka jangan lelah untuk memperjuangkan al-Quran,
baik melalui ilmu, anak, generasi, harta, donasi atau lembaga dan lainnya. Maka
insya Allah kita akan dimuliakan Allah swt". Demikian ungkap Pengasuh
Pesantren yang sering dipanggil santrinya dengan Abi Jamhuri
Prosesi
wisuda kali ini diikuti oleh 39 santri, terdiri dari 20 santri putra dan 19
santri putri, dan merupakan Angkatan ke 8 dari peserta Program Takhassus
Tahfizh al-Quran (PTTQ). Dalam prosesi wisudah tersebut nampak kaharuan para
orang tua wali santri yang menyaksikan putra-putri telah menuntaskan hafalan
al-Qurannya.
Sebagai
informasi, Program Takhassus Tahfizh al-Quran (PTTQ) dibentuk oleh Pesantren
TEI Multazam delapan tahun lalu untuk memberikan kesempatan bagi para santri memfokuskan diri pada
menghafal al-Quran:
Program
Takhassus Tahfizh al-Quran (PTTQ) adalah program penyiapan calon hafizh dan
hafizhoh al-Quran santri PTEI Multazam.
Peserta
adalah santri PTEI Multazam yang lulus seleksi PTTQ selain kelas 9 dan kelas 12. Adapun santri kelas 9 dan 12 tidak
diperbolehkan mengikuti PTTQ kecuali mempunyai keistimewaan khusus dan atas
rekomendasi Pengasuh.
Calon
peserta PTTQ harus mengikuti selesksi
yang terdiri (1) Seleksi Tahsin dan (2) Seleksi kemampuan menghafal
sebanyak 2 halaman atau 3 halaman lebih perharinya, atau terbaik dan selama kuota masih tersedia.
Jika telah
diterima PTTQ, beberapa mata pelajaran di kelas akan dikurangi untuk berkonsentrasi menghafal al-Quran, dan para
peserta mendapat kamar khusus selama persediaan masih ada. Peserta PTTQ tetap
dapat mengikuti ekskul, kegiatan organisasi serta mematuhi Tata Tertib yang
berlaku, dan Peserta Takhasssus yang sudah menyetor hafalan 30 juz dapat
melanjutkan program takhassusnya ke
program mutqin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar