Santri Multazam Mulai Berlibur. Dapat Nasehat dari Syeikh Palestina

Penjemputan para santri

Bogor
- Jumat, 25 Desember 2020 para santri Multazam mulai berlibur ke rumah masing-masing setelah mengikuti ujian semester selama hampir sebulan. 

Keberangkatan santri dibagi dalam tiga tahap. Tahap Pertama, Jumat 25/12/2020 untuk santri-santri kelas 7 putra dan putri. Tahap kedua, Sabtu, 26/12/2020 untuk santri puteri kelas 8-12, dan Tahap ketiga, Ahad 27/12/2020 santri putera kelas 8-12.

Dipergilirkanlamya keberangkatan santri agar tidak terjadi kerumunan yang menjadi salah satu upaya menjalankan protokol kesehatan. Di samping itu, keluarga penjemput pun tidak turun dari kendaraannya, dan santri langsung naik kendaraan. atau disebut dengan sistem shuttle.

Syeikh DR. Abdul Karim Miqdad berikan tausiyah
Sementara itu, para santri dari kelas 8-12 yang belum pulang di hari tahap pertama, malamnya mendapat taujih/nasehat khusus dari Syeikh DR. Abdul Karim Miqdad dari Palestina yang datang berkunjung ke Pesantren Multazam. "Jika saya berkunjung ke Indonesia, yang pertama diingat adalah Pesantren Multazam, saya cinta pesantren ini". Ungkap beliau dalam bahasa Arab, yang disambut gemuruh tepuk tangan oleh para santri. "liburan di dunia pada hakekatnya adalah terminal untuk menuju semangat beramal kembali, karena Imam Hambali pernah berkata, istirahat sebenarnya adalah pada saat kaki kita sudah masuk ke pintu surga. Itulah hakekat istirahat dan liburan sebenarnya. " Ujar Syeikh Abdul Karim dalam tausiyahnya.

Usai mendapat tausiyah, para santri disuguhkan dengan nobar (nonton bareng) film "Laskar Pelangi" yang mengisahkan sekelompok anak-anak Indonesia yang semangat belajar meski dalam kondisi yang serba kekurangan.