Al-Anshor; Binaan Pesantren TEI Multazam Kini Miliki 23 Santri Perdana

Bersama para santri pertama PP. Al-Anshor Cilacap
Bogor - Pondok Pesantren Al-Anshor yang beralamat di Desa Ciheuleut Limbangan Majenang Cilacap - Jawa Tengah,  kini memiliki dan mendidik santri perdananya berjumlah 23 orang. "Kini alhamdulillah, kami memiliki 23 santri putra dan putri." Demikian disampaikan oleh H. Suyatno, Ketua Yayasan Al-Anshor dalam sambutannya pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw di Pesantren Al-Anshor Cilacap, kemarin 30/10/2021.

Yayasan Al-Anshor sejak kelahirannya pada tahun 2010 ingin bermitra dengan Muhammad Jamhuri. Namun saat itu belum terealisasi, karena tahun itu bersamaan dengan mulai dirintisnya Pesantren TEI Multazam. Sehingga yayasan Al-Anshor itu hanya mampu membuka pengajian tingkat anak-anak/Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Lalu setelah 10 tahun kemudian, Bapak H, Suyatno kembali meminta bantuan pengelolaan pesantren kepada Muhammad Jamhuri yang kini menjadi Pengasuh Pesantren TEI Multazam. Kemudian beliau pun mengutus para santri alumninya ke pesantren Al-Anshor di Cilacap, sehingga kini untuk pertama kalinya Pesantren Al-Anshor memiliki dan mendidik Santri Perdananya sebanyak 23 santri putra-putri. Para santri tersebut datang dari kampung lokasi pesantren serta kampung-kampung sekitarnya. Bahkan ada satu santri yang berasal dari Tangerang-Banten.

Saat ini terdapat 5 (lima) santri Alumni Multazam yang ditugaskan di Pesantrenn Al-Anshor tersebut, mereka adalah: Hlimi Faris (Angkatan 5), Arya dan Arlan (angkatan 6), Icha Aulia Ningtyas (angkatan 5) dan Aulia (angkatan 6). Sebelumnya diutus pula 3 (tiga) alumni sebagai perintis pertama, yaitu Niam Masykur dan Anwar (angkatan 5) serta Maulana (angkatan 3).

"Insya Allah kualitas pendidikan di pesantren Al-Anshor sini akan setara dengan pesantren TEI Multazam, karena kurikulum dan sistemnya diambil dari Pesantren TEI Multazam, demikian juga para guru yang mengajarnya berasal dari alumni Multazam." Tutur KH, Muhammad Jamhuri di sela-sela menyampaikan ceramah Maulidnya pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw tersebut.

Beliau menambahkan, "Kalau dibanding sekolah di luar, maka memondokkan anak di pesantren itu lebih banyak nilai plusnya, karena anak dididik selama 24 jam, baik sekolah, mengaji , ibadah maupun life skill-nya. Bahkan dilihat dari segi biaya pun, nyantri di pesantren lebih murah dibanding di luar. Bayankan, jika disini bayaran hanya sekitar 400-500 ribu rupiah perbulan tapi lengkap dengan makan tiga kali sehari dan sudah dengan biaya sekolah dan ngaji. Maka itu sudah sangat ringan. Jika dibanding makan di warteg saja harga termurah Rp.10.000, jika tiga kali sehari maka 10.000 x 3 x 30 hari (bulan) maka sudah 900.000, belum lagi biaya spp dan transportasi angkot/ojeknya?" Ujar Jamhuri disambut senyum para hadirin.

Dalam ceramah hikmah Maulid, KH, Muhammad Jamhuri juga menyampaikan bahwa salah satu kiat agar dapat mencintai dan dicintai Rasulullah saw, adalah dengan mengenalkan Nabi saw, keluarganya serta sahabat-sehabatnya. Salah satunya adalah mengenalkan mereka kepada anak-anak kita. "Tak Kenal Maka Tak Sayang". Sayangnya, -menurut Jamhuri- anak-anak kita lebih kenal tokoh Ipin-Upin dari pada Hasan-Husein. Mereka lebih mengenal para hero Supermen, Spiderman dari pada hero Kholid bin  Walid atau Umar bin Khattab. "Maka pesantren adalah tempat yang baik untuk mengenalkan anak-anak kita pada Nabi dan tokoh-tokoh pejuangnya". Tambahnya lagi.

Usai acara peringatan Maulid, Pengasuh Pesantren TEI Multazam pun beramah tamah dengan ketua Yayasan Al-Anshor, masyarakat dan para santri alumni yang bertugas pengabdian di Pesantren Al-Anshor.


Pondok Pesantren Syafa'atur Rasul - Riau Berkunjung Ke Pesantren TEI Multazam

Befose di depan kampus 2 Multazam
Bogor - Pondok Pesantren Syafa'atur Rasul yang beralamat di Batu Ampar Beringin Teluk Kuantan - Kuansing, Riau berkunjung ke Pesantren Tahfizh dan Ekonomi Islam Multazam hari ini (Senin, 25/10/2021). Rombongan dipimpin langsung oleh pimpinan pesantren KH. Dr. Hamdani Purba, Lc. MA dan didampingi oleh salah satu pimpinan Pesantren Al-Kahfi;  KH. Yana Lukman Hakim, Lc. MA al-Hafizh. Mereka disambut oleh pengasuh pesantren dan para kabid Pesantren TEI Multazam

Dalam kunjungan tersebut rombongan berdialog tentang banyak hal tentang kepesantrenan, antara lain tentang sistem aplikasi manajemen keuangan, sistem program takhassus tahfizh, pengadaan air panas untuk para santri, problematika yang sering terjadi dalam mengurus para santri, serta kurikulum.

Ust.Sutarya menjelaskan aplikasi IDN-Multazam
Tentang aplikasi manajemen keuangan, Ust. Sutarya kabid keuangan dan ekonomi menjelaskan bahwa sistem pembayaran spp dan lain-lain, PTEI Multazam bekerjasama dengan IDN (Infra Digital Nusantara) hal mana, para wali santri dapat membayar spp dan kewajiban keuangan lainnya melalui aplikasi IDN-Multazam, dapat dilunasi melaui bank, mini market, Go Pay, OVO dan lainnya. Penjelasan ini menarik perhatian rombongan karena lebih simpel dan lebih terdata dengan rapi. Bahkan para wali santri mendapat notifikasi setiap datang tanggal pembayaran.

Sementara Ust Abdul Haris Lc MA dari  Kabid LTQ dan Pengembangan Bahasa menjelaskan bahwa sistem takhassus adalah sistem khusus yang dibuka untuk santri yang memiliki bakat dan keinginan untuk menghafal al-Quran. Sehingga dengan sistem ini para peserta takhassus tersebut dapat menghafal dalam masa satu tahun.

Sedangkan Ust. Abdul Afif S.EI sebagai kabid Kemadrasahan, menjelaskan tentang kurikulum ekonomi Islam yang diberikan kepada para santri sejak duduk di kelas 7 hingga 12, serta disediakan tempat magang berbisnis bagi santri setiap hari Ahadnya.

Usai berdialog, rombongan juga meninjau tempat-tempat fasilitas pesantren, antara lain fasilitas air panas untuk para santri serta cara kerja sistem tersebut, serta fasilitas kunjungan para wali santri di masa pandemi. Sistem ini membolehkan wali santri bertemu dengan putra-putrinya, namun disekat dengan kaca plastik agar tidak ada sentuhan dan tetap menjaga prokes.


Pesantren TEI Multazam Geser Tanggal Hari Santri Nasional ?

Tim Paskibra Santri PTEI Multazam
Bogor - Ini bukan latah ikut-ikutan Menteri Agama dalam menggeser hari libur Maulid Nabi Muhammad saw. Pergeseran upacara Hari Santri Nasional di Pesantren TEI Multazam dari tanggal 22 Oktober ke 23 Oktober bukan tidak ada alasan. Pasalnya, jadwal vaksinasi yang diberitahu pihak puskesmas yang semula tanggal 20 Oktober diubah menjadi 21 Oktober. Sementara anjuran puskesmas, sebaiknya para santri yang sudah divaksin diistirahatkan, tidak banyak aktifitas. Maka jadilah di tanggal 22 Oktobernya yang bertepatan hari santri itu, para santri diliburkan dan baru esoknya tanggal 23 Oktober para santri melaksanakan upaca Hari Santri Nasional. Meski lambat sehari, namun upacara HSN tersebut berlangsung khidmat.

Santri Putera
Memberikan amanah dalam Hari Santri Nasional ini adalah pengasuh Pesantren TEI Multazam, KH. Muhammad Jamhuri. Beliau menyampaikan agar santri kembali kepada jati dirinya. Menurutnya, "Santri" itu dapat ditinjau dari bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Dari bahasa inggris yaitu SUNTHREE. Maksudnya santri itu harus memancarkan tiga sinar, yaitu sinar iman, sinar islam dan sinar Ihsan. Iman berarti keimanannya harus kuat bagaikan pohon thoyyibah, yang Allah misalkan akarnya kuat menghujam ke bumi, dan tangkainya selalu memberi buah (manfaat). Sedang cahaya Islam bermakna santri itu ibadahnya benar dan menyukai melakukan amaliyah ubudiyah. Sedangkan Ihsan adalah pancara keindahan akhlaknya.

Sedangkan bila ditinjau dari bahasa Arab, maka santri itu terdiri dari 5 huruf; Sin, Nun, Ta, Ro dan Ya (سنتري). Sin adalah kepanjangan dari Sabiqul khoirut (pioner dan terdepan dapal melakukan kebaikan), Nun adalah Naibul Ulama (Wakil para ulama), sedangkan ulama adalah pewaris para Nabi. Maka sikap-sikap santri harus mencontoh para ulama dan nabi. Ta'  adalah singkatan dari Taarikul Ma'aashi, yakni selalu meninggalkan dosa-dosa dan maksiat. Ro' berarti ridho Allah. Seorang santri hidupnya hanya berorientasi mendapat ridho Allah. Sedangkan Ya' adalah yakin. Yakni santri harus punya keyakinan bahwa masa depannya akan cerah. "Apapun profesi kalian, jangan lupa akan jati diri kalian sebagai santri seperti yang disebutkan di atas". Tambah Muhammad Jamhuri.

Usai apel upacara hari santri, langsung dilanjutkan dengan lomba-lomba kesantrian, seperti pidato, Musabaqah Hifzhul Quran (MHQ), futsal bersarung, cerdas cermat, dan tarik sarung

Malam Multazam Bersholawat Berlangsung Syahdu dan Peringatan Maulid Nabi saw Luncurkan Program "One Day One Hundred Shalawat"

Bogor - Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw di Pesantren Tahfizh dan Ekonomi Islam (TEI) Multazam diisi dengan acara Malam Multazam Bershalawat yang berlangsung di malam Maulid (Malam 12  Rabiul Awwal) berlangsung dengan syahdu dan Khusyuk.

Dalam acara Malam Multazam Bershalawat itu, hampir semua santri meneteskan air mata mengenang kisah kehidupan Nabi Muhammad saw yang penuh dengan segala suka-duka nya. Mereka membayangkan kehidupan Nabi saw yang sejak kecil sudah berstatus yatim hingga dewasa menjadi utusan Allah swt yang terus mengalami banyak tantangan dan cobaan. 

Dengan dibantu teknologi audo visual yang menayangkan sekelumit kehidupan Nabi, para santri pun bershalawat dan bersalam kepada Nabi saw sambil meneteskan air mata.

Keesokan harinya, Selasa 19/10/21, diselenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad saw dengan penceramah utama Ust. Reza Milady Fauzan dari Kebun Jeruk Jakarta. Dalam tausiyahnya beliau membahas sosok Nabi Muhammad saw dari kacamata ilmuwan Barat, bernama Michael Hart yang telah menulis buku "100 Tokoh Berpengaruh di Dunia" dan menempatkan sosok Nabi Muhammad saw sebagai The First of The Best".

Menurut Michael Hart, Beliau sengaja menempatkan sosok nabi pada posisi pertama dari 100 tokoh dunia tersebut dikarenakan Rasulullah sukses dalam dua hal yang tidak dimiliki oleh tokoh-tokoh lain, yaitu sisi sukses di dunia, dan sukses sebagai pemimpin agama. Sukses di dunia, misalnya beliau sudah menjadi enterpreuner muda diusianya yang masih belasan tahun, mulai menggembala hewan hingga melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri. Setelah dewasa beliau mampu menjadi pembisnis yang handal, dan pada usianya ke 25 tahun saat beliau menikahi Khadijah, beliau mampu menyerahkan mas kawin pernikahannya sebanyak 20 ekor unta merah yang jika dikoversikan sekarang per-ekornya seharga 300 juta atau senilai 6 milyar. "Nah. Saya mau tanya sama santri-santru putri, Misalnya ada seorang lelaki yang ganteng, sholeh, baik hati, dan masih perjaka tingting, datang melamar kalian dan akan memberi mas kawin 6 milyar, kira-kira kalian mau menerima tidak..?" Tanya ustadz kepada para santri putri. Serempak para santri menjawab, "Mauuuuu..!"

Lalu menurut Michael Hart, alasan lain dia menempatkan nabi sebagai The First of The Best adalah latar belakang beliau dari keluarga biasa dan sederhana. Berbeda misalnya dengan Alexender The Great, atau Julius Caesar yang memang berasal dari ayah seorang raja. Atau Albert Einsten yang hidup di tengah mulai berkembangnya ilmu pengetahuan, Nabi Muhammad lahir di tengah kota Makkah yang tidak tersentuh dengan peradaban apapun, apalagi Romawi  maupun Yunani yang sudah maju.

Sedangkan sukses sebagai pemimpin agama adalah karena misi agamanya adalah untuk seluruh suku dan bangsa. Sedangkan Isa (Yesus Kristus) hanya untuk kalangan Bani Israil saja. Sedangkan ajaran kristen sekarang, yang menyebarkan ke seluruh dunia adalah hasil usaha Paus bukan tokoh Yesus. Sedangkan nabi Muhammad sudah menyebarkan agamanya ke seluruh manusia, yang kemudian dilanjutkan oleh para sahabat dan umatnya.

Selain acara tausiyah, peringatan maulid Nabi saw juga diisi dengan seni hadroh dan nasyid serta muhadhoroh oleh para santri putra dan putri, serta sambutan dari pengasuh pesantren KH. Muhammad Janhuri. Beliau menekankan sekaligus me-launching program Bersholawat 100 kali perhari bagi para civitas Pesantren Multazam. "One Day One Hundred Shalawat". Beliau juga menceritakan testimoni beberapa urusannya dimudahkan berkat manfaat melazimkan bacaan shalawat kepada Nabi Muhammad saw.


Insya Allah, Tahun ini 5 Alumni Pesantren TEI Multazam Akan Lanjutkan Pendidikan di Turki

Ammar Khowarizmi saat pamitan ke Turki
Bogor - Sebanyak 5 (lima) alumni santri Pesantren TEI Multazam pada tahun ini direcanakan akan melanjutkan studi mereka di beberapa universitas di Turki. Dari kelima alumni tersebut, dua diantaranya sudah berangkat dalam pekan ini menuju Turki, yakni Ammar Khowarizmi dan Taqy Robbani. 

Ammar Khowarizmi sudah diterima sejak setahun lalu dan telah menjalani perkuliahan secara online selama ini. Beliau diterima sejak tahun lalu. Namun dikarenakan pandemi corona sedang meningkat pada tahun itu, proses perkuliahanya dilakukan secara online. "Saya kadang kuliah di atas jam 12 malam di Tanah Air. Maklum perbebedaan waktu antara Bogor dan Turki". Kata Ammar menceritakan pernak-pernik perkuliahannya secara online. Seperti diketahui, bahwa perbedaan waktu Istanbul-Jakarta adalah 4 (empat) jam lebih awal waktu Jakarta.

Sedangkan Taqy Robbani adalah calon mahasiswa yang diterima tahun ini. Dan karena pandemi corona semakin menurun, maka dia bisa langsung kuliah offline (tatap muka) di Turki. Taqy akan bertemu dengan empat kakak alumninya yang telah kuliah dua tahun lalu di sana, yaitu Ridho, Romi, Iman, dan Mukhlis.

Taqy Robbani saat pamitan ke Turki

Sedangkan tiga alumni lainnya  akan menyusul berangkat dalam waktu dekat. Mereka adalah : Najma Syafiqoh, Alfan Amrullah, dan Aula Sahila Rahman. Dengan diterimanya para alumni Multazam ini, berarti untuk petama kalinya tahun ini santri putri PTEI Multazam kuliah di Turki. Sebelumnya santri putri yang pernah melanjutkan studinya di luar negeri adalah Nabila Fitria (Maroko) dan Qurrotu Ayun (Mesir).

Semoga para alumni santri yang sedang menuntut ilmu di negeri seberang mendapatkan keberkahan dan ilmu yang bermanfaat di dunia dan akhirat.

Meningkatnya Animo Masyarakat Kepada Pesantren, Pendaftaran Calon Santri Akan Dipercepat Pada Pertengahan Nopember

Bogor - Pendidikan model pesantren kini bukan lagi menjadi alternatif, namun menjadi tujuan utama para orang tua untuk memasukkan putera-puterinya ke pesantren. Hal itu terlihat mulai banyaknya orang tua yang berkonsultasi tentang pemdaftaram santri baru untuk tahun ajaran 2022-2023 nanti. 

Fenomena ini juga dirasakan oleh Pesantren TEI Multazam, sehingga dalam Rapat Kabid beberapa waktu lalu diputuskan pembukaan pendaftaran santri baru akan dipercepat, yakni mulai tanggal  14 Nopember 2021.

Perubahan jadwal dibukanya pendaftaran ini telah tiga kali terjadi. Sebelumnya, setiap tahunnya pendaftaran calon santri dimulai setiap tanggal 1 Januari atau hari pertama tahun baru. Namun, semakin meningkatnya animo masyarakat terhadap pesantren, jadwal pendaftaran pun dimajukan menjadi setiap 1 Desember. Dan tahun ini dipercepat menjadi 14 Nopember.

Pendaftaran calon santri baru di Pesantren TEI Multazam dibagi kepada dua gelombang. Gelombang pertama mulai 14 Nopember hingga 27 Desember 2021. Dan gelombang kedua mulai 3 Januari hingga 26 Maret 2022. Namun demikian, pendaftaran gelombang kedua akan ditutup jika jumlah santri diterima pada gelombang pertama telah memenuhi koata. 

Meningkatnya animo masyarakat terhadap pesantren dilatari oleh beberapa faktor, antara lain: 

  1. Relatif gagalnya sistem pendidikan sekolah dalam membangun karakter peserta didik yang berkahlakul karimah (berbudi pekerti baik) dan memiliki spritual yang cukup.
  2. Kondisi lingkungan di masyarakat serta lingkungan sekolah yang kurang kondusif bagi perkembangan jiwa peserta didik.
  3. Durasi pendidikan di sekolah umum yang terbatas dibanding di pesantren.
  4. Kurangnya pendalaman materi ilmu agama  di sekolah umum dibanding di pesantren.
  5. Penerapan pembelajaran online yang masih terjadi di beberapa sekolah, terutama di zona-zona merah.
  6. Semakin lengkapnya sarana pembelajaran yang disediakan pesantren.

Para pengurus Pesantren TEI Multazam pun kini telah banyak dihubungi masyarakat yang menanyakan kapan pendafatran calon santri mulai dibuka. Bagi Bapak/Ibu yang ingin mengetahui info pendaftaran santri baru (PSB) di Pesantren TEI Multazam, dapat mengklik link berikut ini: https://ptei-multazam.blogspot.com/p/info-pendaftaran.html


Pengurus Baru Badan Eksekutif Santri Multazam (BEST-M) Hari ini Dilantik

Pengurus Baru BEST-M Putra
Bogor- Pengurus Baru Badan Eksekutif Santri Multaza atau BEST-M hari ini (Ahad, 3/10/2021) telah dilantik. Dihadapan para guru dan santri Pengurus Putra baru dilantik oleh Pengasuh Pesantren KH. Muhammad Jamhuri, sedangkan Pengurus Putri baru dilantik oleh Nyai Hj, Ratna Sari.

Para pengurus baru ini menggantikan pengurus lama yang kini menjalani studi di tahun terakhir atau kelas 12 dan akan memasuki tugas akhir tahun, yang salah satu agendanya adalah Amaliyah Tadris (Praktek Mengajar). Meski telah berakhir menjadi pengurus, namun mereka diperbantukan sebagai asisten muyrif/musyrifah dan turut membantu dalam mendisiplinkan para santri.

Pengurus Baru BEST-M Putri

Dalam amanahnya, pengasuh pesantren KH, Muhammad Jamhuri mengajak kepada para santri untuk mentaati dan mematuhi segala peraturan dan disiplin pondok, "Ketahulilah, jika sejak dini kita berdisiplin dan taat aturan pondok, pasti kelak kalian akan sukses di masa depan". Ujarnya. Beliau juga mengajak para santri dan pengurus baru untuk tidak meremehkan penting belajar berorganisasi. "Setiap calon pemimpin, termasuk para nabi telah dilatih sejak belia memimpin. Oleh sebab itu, setiap nabi  pasti pernah mengembala kambing. Karena itu adalah sarana belajar praktek memimpin. Penggembala kambing biasanya memberi perhatian penuh pada gembalaannya, baik keberadaannya maupun makanan dan kebutuhannya." Tambahnya.

Sukses kepemipinan di organisasi intra sekolah (osis) benama BEST-M ini berjalan dengan lancar. Sejak pemilihan bakal calon (balon), pemilihan calon hingga pemilu raya yang diikuti oleh seluruh santri dalam memilih calon ketua pengurus BEST-M. 

Berikut adalah susunan Pengurus BEST-M Putra dan Putri Periode 2021-2022.

A. Susunan Pengurus BEST-M Putri

  Ketua


Wakil

 

Sekeretaris

Bendahara

Nur Sopiyani

Hurun ‘iin, 

Fathiya Mufarriha

Rizki Al-Ghifariyah

Intan Febriyanti

 

Bagian Pengajaran

Ketua     : Nisrina Salsabila

Anggota : Najwa N

                  Wafa Zahran R

                  Nusaibah

                  Khoirunnisa R

                  Hashifa Azka A

                  Nur Hikmah

                  Jihan Asma Z

                  Nida Rufaida

 

 

Bagian Keamanan

Ketua     : Anisa Nur Azizah

Anggota :

Fauziyah Rahma

Salsabila Putri Dzakira

Pia  Oktaviani

Hanna Alya Helmi

Fathiya Mufarriha

Anaphaliza Davi Farhani

 

Bagian bahasa 

Shelina Julaikha 

Frizira Firjatullah 

Silfa A

Syifa Rahma Aulia

Lu’lu Duha R

Haura Afania T. L.

Nuffah Fitria N. M. S

Nadia Farida R

Dareen Qurrotu A

 

Bagian kebersihan

Silfa Salsabila

Putri Fahira

Safiyatun Nisa

Kania Zahra K

Lexanida S. A.

Hikmah Nimawati

 

 

Bagian kesehatan

Najwa F

Nadia S

Ida

Hayya N. F.  

Sahlah N.R.

Najma Nur N

Shokifah Nailah

 

Bagian kesenian

Hafshah N. S.

Hiya N.H.

Zhafira R.Al Khansa

Eva R. A.

 

Bagian perpustakaan

Nabilah F

Sarah Azizah K

 

Bagian olahraga

Najla Aulia S

Suci Nur H

Camellia Najla P

Ade Azka Tahiyyah

 

Bagian ekonomi

Nabila Awaliya P

Frizira Firjatullah

Al Zahra Naila Nursita H

Miya Ayesha

 

Bagian pramuka    

Rosmayanti

Manda N. N.

Ghaetsa Z. S.

 

Bagian penerimaan tamu

Noviatul A

Kania Zahra K

Indah Upi  S

Ifta Tasya A

Aulia Nur O

Bagian sarana prasarana

Salwa Nur A

Putri Fahira

Sri Wahyuni

Shafa Nabila

 

B. Susunan Pengurus BEST-M Putra

Ketua Haidar Hilmi
Wakil Ketua Huzaifah
Sekretaris Ammar AL Faruki 
Bendahara Refal M.K



Keamanan Pengajaran Kesehatan
Abdul Kholiq iwan  Alif Hanafi
Aziz Nur F Muflih Ikhsan Ramadhan
Yanwar Haitami Azqi Falih Mufid 
Haidar F Annas  Gusdafal 

ilham alhaq



Olah Raga Kebersihan Pengembangan Bahasa
Zaki Haidarul najwan Fauzan Hadi
Rian Kurniawan Ilham Farid  Hafidz Ramadhan
Ridho  Hanif R Faiq Zainur Ridho 
Rangga Rofif Arkan Fauzan AL

Mujami  Rafli Maulana



Sarpras Penerimaan Tamu Perpustakaan dan Media
Wildan Rafif Fawazi Romi Azka 
Daya  Danang S Adib Rayhan
Zaki Isroq Evan Khafid  Zaid Abdullah


Abdurahman Afif



Kesenian Penerangan  Ekonomi
Muh. Fatih Abid  Daffa Pramudya
Arkan  Kevin Wiandika 
Faris A
Farras Syafik 
Muhammad Irsal








Setelah Uji Coba, Sistem Penjengukan Santri di Masa Pandemi Akan Segera Diterapkan

Ruang Kunjungan Santri Masa Pandemi
Bogor - Setelah dilakukan uji coba Sistem Penjengukan Santri  (SPS) di Masa Pandemi di Pesantren TEI Multazam selama 3 (tiga pekan) terakhir ini, maka  mulai bulan Oktober 2021 ini segera diterapkan sistem tersebut. 

Sistem ini dimaksudkan untuk menyalurkan rasa kangen dan rindu antara santri dan orang tua yang merupakan salah usaha meningkatkan imun secara psikis, terutama bagi santri kelas 7 (tujuh) yang sejak kedatangan di pesantren belum dapat bertemu akibat pandemi Corona.

Sistem ini mengharuskan orang tua hanya dapat bertemu di sebuah bilik/ruang yang dibatasi dengan plastik seperti umumnya pemandangan di kasir-kasir swalayan. Bahkan, dalam ruangan ini tidak dapat saling bersentuhan. Sedangkan  barang bawaan atau oleh-oleh tetap dititipkan melalui satpam pesantren.

Selain itu, kedatangan kunjungan pun dibatasi sesuai jadwal pekan-pekan yang ditentukan, serta hanya berdurasi maksimal 10 menit saat kunjungan. Serta tetap menjaga prokes (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).

Berikut Jadwal Kunjungan Orang tua :

 1.       Kampus 1 :

a.      Santri Banat                : Pekan Ganjil  (Pekan 1, 3 dan 5)

b.      Santri Banin                : Pekan Genap (Pekan 2 dan 4 )

2.       Kampus 2 :

a.      Santri Kls 7                 : Pekan Ganjil  (Pekan 1, 3 dan 5)

b.      Santri Kls 9 dan 11     : Pekan Genap (Pekan 2 dan 4)

Peraturan Kunjungan:

  1. Kunjungan berlaku hanya hari Ahad sesuai dengan jadwalnya
  2. Waktu kunjungan mulai jam 09.00 s/d 17.00
  3. Tetap menjaga prokes (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak)
  4. Waktu kunjungan maksimal 10 menit
  5. Berkunjung sesuai di bilik/ruang yang telah dtentukan.
  6. Menjaga kebersihan di area sekitar kunjungan dan pesantren
  7. Barang bawaan/oleh-oleh tetap dititipkan melalui satpam pesantren.
  8. Mohon antri dan menjaga jarak saat terjadi krowdit.