Para Santri Mendapat Pelatihan Membuat Bakso

Multazam - Bogor. Tepat tanggal 12 Rabiul Awwal/15 Pebruari 2011 saat libur sekolah, para santri Pesantren Terpadu Ekonomi Islam MULTAZAM mendapat pelatihan cara membuat bakso. Meski pada hari itu sekolah liburan, namun para santri tetap mendapatkan ekskul berupa pelatihan membuat dan memasak bakso.

Pelatihan membuat bakso ini sesuai dengan misi Pesantren, agar para santri memiliki jiwa entreperneusip (kewirausahaan). Sebelumnya, para santri pun diajarkan membuat pajangan kaligrafi dengan bahan cat dan pigura.

Pelatihan membuat bakso disampaikan langsung "praktisi bakso" yaitu Bapak Shodiqin yang merupakan salah satu wali santri. Adapun Keistimewaan bakso Pak Shodiqin adalah baksonya yang bebas dari bahan pengawet, bahan kimian (borak)dan bahan pengenyal, serta mitcin. Meski bakso tanpa campuran kimia, namun banyak pelanggannya yang loyal. bahkan beberapa pelanggannya yang sudah pindah ke luar Jawa, saat berkunjung ke Jakarta, dia harus menyempatkan singgah di kios bakso Pak Shodiqin yang terletak di Pondok Aren.

Pelatiahan disampaikan mulai dari bahan baku baso, bahan baku kuah baso, hingga membuat bakso yang berbentuk bulat serta membuat kuah bakso.

Setelah bakso jadi, bakso pun dinikmati oleh para santri, dan tidak tersisa sedikitpun karena cita rasanya yang enak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar