Buka Puasa Bersama Guru dan Karyawan Pesantren. Pengasuh: "Santri itu Yang Sebenarnya Yang Ahlul Karomah..."

Bogor - Pesantren Tahfizh dan Ekonomi Islam (TEI) Multazam mengadakan Buka Puasa Bersama Guru dan Karyawan di lingkungan Pesantren pada Sabtu 24/4/20210 yang lalu, tepat sehari setelah kepulangan para santri untuk liburan. Hadir dalam acara itu H. Ahmad Multazam dari Yayasan Multazam Bani HWK, Bapak Dudi Saleh Kepala Kantor Cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) Serpong dan para guru serta karyawan Pesantren TEI Multazam.

Dalam sambutannya, H. Ahmad Multazam menganjurkan para guru dan karyawan untuk bersyukur kepada Allah swt yang telah memberikan nikmat berjalannya pesantren Multazam di tengah kondisi pandemi dengan cara meningkatkan amal terutama di bulan Ramadhan ini. Beliau juga bersyukur dengan bersinerginya Pesantren TEI Multazam dengan Bank Syariah Indonesia, karena kebentulan nama pesantrennya Pesantren Ekonomi Islam.

Sementara itu, Pengasuh Pesantren Muhammad Jamhuri mengajak kepada guru dan karyawan  untuk lebih aktif membina dan memberikan pelayanan maksimal kepada para santri, karena di pesantren itu, yang memilki karomah sebenarnya santri. "Di sini, yang punya karomah itu bukan kyai atau guru, justru yang punya karomah di pesantren itu adalah santri itu sendiri, oleh karena itu kita harus berkhidmah lebih kepada santri-santri kita, jika kita mau mendapat keberkahan". Kata Jamhuri. Beliau memberi alasan, "karena santri-santri kita masih kecil, bahkan ada yang belum baligh, tetapi ibadah shalat mereka sudah berjamaah lima waktu, bahkan  puasa sunnah, shalat dhuha, shalat tahajjud. Merekalah yang ahlul karomah dan pembawa berkah. Oleh sebab itu, perhatikan dan layani mereka para santri dengan baik dan optimal."

Acara Buka Puasa Bersama juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Haris, Nasution al-Hafizh, Lc MA. Beliau menekankan pentingnya kedekatan seorang hamba kepada al-Quran, "Alhamdulillah, acara Sehari Bersama al-Quran yang diadakan beberapa hari lalu, ada lomba Tilawah Sehari Terbanyak, dan ada santri yang tilawah sehari itu sebanyak 7 (tujuh) juz. Yang jika saja dia istiqomah bisa per-empat hari atau lima hari khotam."

Dalam acara itu juga, para guru dan karyawan Pesantren TEI Multazam ditawari oleh pihak bank BSI  produk pembiayaan yang mudah dan ringan. Pembiayaan dapat untuk kebutuhan pembeliaan kendaraan untuk para guru atau mesin cuci dan buka usaha untuk para karyawan laundry pesantren.

Acara diakhiri dengan buka puasa bersama, shalat maghrib dan ramah tamah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar