Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LDKS) Menuju Pesantren Ramah Anak

Bogor
- Para Pengurus baru BEST-M (Badan Eksekutif Santri Multazam) yang baru saja dilantik, kini mendapat pembekalan berupa Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LDKS) yang akan berlangsung tiga hari setiap malamnya. Mulai Selasa 18 Oktober 2022 dan berkahir hari ini Kamis 20 Oktober 2022 yang diselenggarakan di Kampus 2 Pesantren TEI Multazam.

Latihan Dasar Kepemimpinan ini mengambil tema "Pesantren  Ramah Anak". Dalam latihan ini disampaikan tiga materi utama, yakni "Pesantren dan BEST-M yang Ramah Santri" disampaikan oleh ustazah Sarah dan Ustazah Lastri, "Teknik Membuat Program Kerja yang Menunjang Visi dan Misi Pesantren" yang disampaikan oleh  Ust. Musa Abadi M.Pd, Ust. Sulaiman dan Ust. Sutarya, serta "Sistem Kerja Sinergis Antar Bagian" disampaikan oleh Ust. Abu Bakar dan Ust. Abdul Haris Nasution MA.

Dipilihnya tema tersebut karena para guru ingin menciptakan suasana pesantren yang ramah bagi semua, baik bagi para santri lama maupun baru. Selain itu ingin mengimplementasikan hadist Nabi saw yaitu, "Bukanlah termasuk golonganku orang yang tidak menghormati yang tua dan tidak menyayangi yang muda.". Dan sebagai upaya menciptakan suasana ramah bagi semua santri, maka akan disosialisasikan program 5S yakni Sopan, Santun, Salam, Senyum dan Sapa di lingkungan pesantren TEI Multazam.

Sedangkan dalam penyusunan program akan dimasukkan aturan bahwa cara kekerasan tidak diperbolehkan dalam menindak santri yang melanggar peraturan. Semua sangsi harus bersifat edukasi dan pelanggaran yang berat akan dilimpahkan penanganannya kepada para guru. Dalam aturan tersebut juga akan dicantumkan bahwa tindak kekerasan masuk pada kategori pelanggraran berat dimana pelakunya akan di  SP3 atau diberhentikan. Hal ini untuk memberikan efek jera bagi santri lainnya. 

Materi LDKS ini disampaikan sebagai persiapan dan bekal menjelang Musyawarah Program Kerja yang akan dilakukan para pengurus BEST-M pada pekan depan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar